Tahukah kalian Sobat Mathers, bahwa di dalam kegiatan ekonomi dan keuangan tidak akan lepas dari
perhitungan matematika. Seorang pengusaha dalam menjalankan usahanya harus
berurusan dengan bank. Terkadang bank tersebut digunakan untuk menyimpan uang,
kadang pula untuk tempat meminjam uang guna menjadi modal dalam menjalankan
usahanya. Di lingkungan sekitar kita, sering kita jumpai bahwa seseorang
membeli mobil secara angsuran dengan bunga 10% pertahun atau seseorang meminjam
uang di bank dengan bunga 2% per bulan.Jadi kata bunga bukanlah kata asing di
telinga masyarakat Indonesia.
Secara umum bunga dapat diartikan sebagai jasa berupa uang
yang diberikan oleh pihak peminjam kepada pihak yang meminjamkan modal atas
persetujuan bersama. Ada kalanya juga bunga dapat diartikan sebagai jasa berupa
uang yang diberikan oleh pihak bank kepada pihak yang menabung atas persetujuan
bersama. Dalam dunia ekonomi terdapat bunga majemuk dan bunga tunggal. Namun,
bunga yang akan dibahas dalam artikel ini hanya bunga tunggal saja. Sehingga,
jika ada istilah bunga pada materi ini, yang akan yang dimaksud adalah bunga
tunggal. Besarnya bunga biasanya berbeda untuk setiap bank, sesuai dengan
kebermanfaatan uang dan kesepakatan kedua pihak.
Contoh Kasus Bunga Tunggal:
Pak Rudi berencana membangun usaha produksi sepatu di
daerahTanggulangin Sidoarjo. Untuk memenuhi kebutuhan modalnya, Pak Rudi
berencana meminjam uang di Bank sebesar Rp. 200.000.000,00 (dibaca: dua ratus
juta rupiah) dengan jangka waktu peminjaman selama 1 tahun (12 bulan). Ada dua
bank yang menawarkan bantuan modal kepada Pak Rudi.
Bank 1 memberikan bunga sebesar 20% per tahun.
Bank 2 memberikan bunga sebesar 2% per bulan.
Bank 3 memberikan bunga sebesar Rp23.000.000,00 pertahun
untuk pinjaman sebesar Rp200.000.000,00.
Ketiga bank tersebut memberi persyaratan untuk mengangsur
tiap bulan dengan nominal tetap. Jika kalian adalah Pak Rudi, maka Bank mana
yang akan kalian pilih untuk meminjam modal usaha?
Penjelasan:
Bunga di Bank 1 = 20% × 200.000.000 = 40.000.000 (selama 1
tahun)
Bunga di Bank 2 = 2% × 200.000.000 = 4.000.000 (selama 1
bulan)
Ingat, besarnya persentase bunga yang diberikan oleh Bank 2
adalah dalam satuan bulan, sehingga jika langsung kita kalikan dengan besarnya
modal,maka didapat nominal bunga dalam satuan bulan juga. Karena Pak Rudi
berencana meminjam selama 12 bulan, maka besarnya bunga menjadi 4.000.000 × 12
= 48.000.000.
Bunga di Bank 3
Bunga diBank 3 adalah 23.000.000 pertahun untuk setiap pinjaman
200.000.000. Dengan kata lain bunga selama 2 tahun adalah 23.000.000 × 2 =
46.000.000
Dengan memperhatikan nominal bunga yang harus kita tanggung
jika kita minjam modal di Bank 1, Bank 2, dan Bank 3 tersebut tentu kita akan
memilih meminjam di Bank 1, karena beban bunga yang harus kita tanggung adalah
paling ringan.
Bagi kamu yang ingin menjadi pengusaha, tentu cara mengambil
keputusan seperti dijelaskan di atas sangat penting. Karena sebagai peminjam
kita menginginkan bunga yang sekecil mungkin. Dengan memahami materi ini,
mungkin juga kalian bisa membantu orang tua yang berprofesi sebagai pengusaha.
Silakan mencoba