Cara Menghitung Harga Beli, Harga Jual, Untung, dan Rugi
Beserta Contoh Soalnya
Sobat Mathers, kamu pernah tidak sih coba iseng-iseng jualan di kelas? Atau bahkan, kamu punya online shop sendiri? Nah, bagi kamu yang punya usaha kayak gini, penting banget nih untuk mengenal yang namanya harga jual, harga beli, untung, dan rugi. Kenapa? Ya, intinya sih supaya kamu tidak mengalami kerugian pas jualan, guys.
Tapi, kalau tidak punya usaha gimana? Masihkah harus belajar
aritmatika sosial? Ya, harus juga, dong. Sebab, di kehidupan sehari-hari kita tidak
akan lepas dengan yang namanya kegiatan perekonomian. Selain itu, dengan
menguasai topik ini juga akan mengembangkan kemampuan kamu dalam memecahkan
masalah.
So, langsung aja
yuk, kita bahas mengenai rumus untung, rugi, harga beli, dan harga jual!
Cara Menghitung Harga Beli dan Harga Jual
Pertama-tama, Aku mau jelasin dulu nih, mengenai pengertian harga
beli dan harga jual.
Jadi, yang namanya harga penjualan merupakan
harga yang dibebankan kepada pembeli untuk mendapatkan suatu barang. Sementara
itu, kalau harga pembelian adalah
harga yang dikeluarkan ketika kamu hendak membeli suatu barang.
Nah, Aku yakin banget nih, kalau cuma pengertian aja yang Aku bahas
pasti kamu masih bingung. Maka dari itu, Aku
mau coba kasih satu contoh nih.
Misalnya, kamu pergi ke sebuah toko buku. Terus, kamu lihat ada
buku yang kamu suka banget. Harga buku tersebut yakni Rp100.000,00. Nah, karena
kamu suka banget sama buku ini, kamu memutuskan untuk membelinya. Kemudian, kamu
pergi ke kasir dan membayar buku tersebut seharga Rp100.000,00.
Satu bulan kemudian, karena kamu sudah selesai membaca buku
tersebut. Kamu jual deh buku tersebut ke teman sekelas lo seharga Rp75.000,00.
Yap, betul banget ya guys! Harga jualnya yakni Rp75.000,00
sedangkan harga belinya Rp100.000,00.
Sampai sini, kamu udah paham kan apa yang dimaksud dengan harga
beli dan harga jual?
Nah, berikut ini merupakan rumus harga jual dan harga beli.
1.
Ibu Susi
membeli 4 rak telur dengan harga Rp21.000,00/rak dan setiap rak berisi 30 butir
telur. Kemudian, Ibu Susi menjual kembali telur tersebut dan mendapat
keuntungan sebesar Rp500,00/butir telur. Berapakah harga jual telur seluruhnya?
Oke, pertama-tama kita tulis dulu apa yang diketahui di soal.
1 rak → berisi 30 butir telur
1 rak → Rp21.000,00
1 butir telur → untungnya Rp500,00
Karena yang ditanya berapa harga jual telur seluruhnya, kita hitung
dulu berapa banyak telur yang dimiliki Ibu Susi.
Total telur = 4 x 30
= 120 butir telur
Kemudian, hitunglah harga belinya. Berikut cara menghitung harga
belinya.
Total Harga
Beli =
4 x 21.000,00 = Rp84.000,00
Harga Beli 1
Telur =
Rp84.000,00/120= Rp700,00
Lalu, hitung deh harga jualnya.
Harga Jual 1
Telur = Rp700,00 + Rp500,00 = Rp1200
Total Harga
Jual = 120 x 1200 = Rp240.000,00
Berarti harga jual keseluruhan telur Ibu Susi adalah Rp240.000,00.
Cara Menghitung Untung dan Rugi
Nah, tadi kan kamu udah belajar tuh tentang harga jual dan harga
beli. Sekarang Aku mau bahas tentang untung dan rugi. Kita mulai dari
pengertian untung dan rugi dulu, ya.
Untung merupakan kondisi di mana harga jual lebih
besar dibandingkan dengan harga beli. Sedangkan, rugi merupakan
kondisi di mana harga penjualan lebih kecil daripada harga beli.
Yap, jawabannya untung. Sebab, harga jual lebih besar dibanding
harga beli. Sebaliknya sesuatu akan dianggap rugi apabila harga jual lebih
kecil dibanding harga beli.
Ya intinya sih, sesuatu akan dianggap untung atau rugi
apabila:
harga jual > harga beli → untung
Harga jual < harga beli → rugi
Adapun rumus untung dan rugi seperti di bawah ini:
1.
Bima membeli
sepatu bola seharga Rp200.000. Kemudian, ia ingin menjual kembali sepatu bola
tersebut kepada teman sekelasnya seharga Rp150.000,00.
Nah, pertanyaannya, apakah bima mengalami kerugian? Jika iya,
berapakah kerugian yang dialami Bima?
Pertama, kita tulis dulu nih apa yang diketahui di soal.
Harga Jual = Rp150.000,00
Harga Beli = Rp200.000,00
So, apabila harga jual < harga beli, maka jatuhnya rugi.
Sehingga untuk menghitung kerugiannya, kamu bisa menggunakan rumus:
Rugi= Harga
pembelian – Harga penjualan
Rugi= Rp200.000,00-Rp150.000,00
Rugi= Rp50.000,00
Ini artinya, kerugian yang dialami Bima yakni sebesar Rp50.000,00.
Contoh Soal Harga Penjualan, Harga Pembelian, Untung, dan
Rugi
Biar kamu makin paham, coba selesaikan contoh soal di bawah ini,
yuk!
1.
Risma membeli
tas seharga Rp500.000,00. Beberapa bulan kemudian, karena butuh uang Risma
menjual tasnya seharga Rp400.000,00.
Apakah Risma mengalami keuntungan atau kerugian dalam penjualan tas
tersebut? Hitunglah persentase untung atau ruginya.
A. Rugi, 20%.
B. Untung, 20%.
C. Rugi, 30%.
D. Untung, 30%.
E. Tidak ada yang benar.
Jawaban dan Pembahasan:
Harga Jual: Rp500.000,00
Harga Beli: Rp400.000,00
Harga Jual < Harga
Beli → Rugi
Rugi = Harga Beli – Harga
Jual = Rp500.000,00 – Rp400.000,00 =
Rp100.000,00
% Rugi = Rugi/Harga Beli x
100% = Rp100.000,00/Rp500.000,00 x 100%
= 20%
Maka, jawaban yang tepat adalah A.
2. Pak Dani merupakan seorang pedagang buah apel musiman di
Jakarta. Ia akan berdagang ketika harga barang yang akan dibelinya murah,
misalnya ketika musim panen besar tiba.
Pada saat panen besar buah apel di Jakarta, Pak Dani membeli lima
keranjang apel dengan harga keseluruhan Rp125.000,00. Tiap keranjang berisi 10
kg buah. Biaya transportasi yang dikeluarkan sebesar Rp25.000,00.
Agar penjualan buah apel tidak rugi, Pak Dani akan menetapkan harga
jual 1 kg apel. Tetapi dia kesulitan menetapkannya, sehingga anaknya
mengusulkan menjual 1 kg apel dengan harga Rp2.750. Bagaimanakah kondisi
penjualan buahnya?
A. Rugi sebesar Rp500,00.
B. Rugi sebesar Rp250,00.
C. Untung sebesar Rp500,00.
D. Untung sebesar Rp250,00.
E. Tidak ada yang benar.
Jawaban dan Pembahasan:
5 keranjang → Rp125.000,00
1 keranjang → 10 kg buah
Transportasi → Rp25.000,00
Apabila 1 kg = Rp2.750, untung atau rugi?
Harga Beli (Modal) = Rp125.000,00 + Rp25.000,00 =
Rp150.000,00
1 keranjang = Rp150.000,00 : 5 = Rp30.000,00
1 kg = Rp30.000,00 : 10 = Rp3.000,00
So, supaya Pak Dani tidak rugi, ia harus menjual
buah apelnya dengan minimal harga Rp3.000,00/kg. Artinya, kalau dijual sebesar
Rp2.750,00, Pak Dani akan mengalami kerugian sebesar Rp250,00.
Maka, jawaban yang tepat adalah B.
3.
Pak Rahmat
membeli mangga sebanyak 75 kg seharga Rp300.000,00. Kemudian, ia menjual
kembali mangga tersebut dengan harga Rp10.000,00/kg. Berapakah harga keuntungan
dan persentase keuntungannya?
A. Rp450.000,00, 60%.
B. Rp450.000,00, 50 %.
C. Rp350.000,00, 60%.
D. Rp350.000,00, 50 %.
E. Salah semua.
Jawaban dan Pembahasan:
Harga beli 75 kg → Rp300.000,00
Harga Jual = 75 kg x Rp10.000,00/kg = Rp750.000,00
Untung = Harga jual – Harga Beli = Rp750.000,00 – Rp300.000,00 = Rp450.000,00
% keuntungan = Untung/Harga Jual x 100% = Rp450.000,00/Rp750.000,00 x 100% = 60%
Maka, jawaban yang tepat adalah A.
4.
Apa bedanya
harga pokok penjualan dan harga pembelian?
A. HPP merupakan biaya untuk membeli suatu barang atau jasa.
Sedangkan, harga pembelian merupakan harga yang dibebankan kepada pembeli untuk
mendapatkan suatu barang.
B. HPP merupakan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk membeli
barang. Sedangkan, harga pembelian merupakan harga yang dikeluarkan untuk
memproduksi suatu barang.
C. HPP merupakan jumlah biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi
barang yang dijual. Sedangkan, harga pembelian merupakan harga yang dibebankan
kepada pembeli untuk mendapatkan suatu barang.
D. HPP merupakan jumlah biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi
barang yang dijual. Sedangkan, harga pembelian merupakan harga yang dikeluarkan
untuk membeli suatu barang.
E. Salah semua.
Jawaban dan Pembahasan:
HPP merupakan jumlah biaya yang dibutuhkan untuk
memproduksi barang yang dijual. Sedangkan, harga pembelian merupakan harga yang
dikeluarkan untuk membeli suatu barang. Sehingga jawaban yang tepat adalah D.