Persentase Untung dan Rugi


 

Persentase Untung dan Rugi

Dalam proses perdagangan bebas selalu terjadi interaksi antara penjual dan pembeli tentang kecocokan harga. Pembeli menginginkan harga yang cukup murah dan terjangkau, sedangkan penjual menginginkan untung yang sebesar-besarnya. Besar untung atau rugi biasanya dinyatakan dengan nominal uang atau persentase. Dalam pembahasan ini, persentase untung dan rugi selalu dihitung dari harga beli barang.

Persentase Keuntungan

Persentase keuntungan digunakan untuk mengetahui persentase keuntungan dari suatu penjualan terhadap modal yang dikeluarkan.

Misal:       

PU = Persentase keuntungan

HB = Harga beli (modal)

HJ = Harga jual (total pemasukan)

Persentase keuntungan dapat ditentukan dengan rumus:

 

Contoh:

Pak Dedi membeli suatu motor bekas dengan harga Rp4.000.000,00. Dalam waktu satu minggu motor tersebut dijual kembali dengan harga Rp. 4.200.000,00. Tentukan persentase keuntungan Pak Dedi!

Alternatif Penyelesaian:

Sebelum menentukan persentase keuntungan, kita menentukan keuntungan (U) yang diperoleh Pak Dedi lebih dulu.

i) U = HJ − HB

= 4.200.000 − 4.000.000

= 200.000

ii) PU  = U/HB x 100%

= 200.000/4.000.000 x 100%

= 5%

Jadi, persentase keuntungan yang diperoleh Pak Dedi adalah 5%.

Persentase Kerugian

Persentase kerugian digunakan untuk mengetahui persentase kerugian dari suatu penjualan terhadap modal yang dikeluarkan.

Misal:             

PR = Persentase kerugian

HB = Harga beli (modal)

HJ = Harga jual (total pemasukan)

Persentase kerugian dapat ditentukan dengan rumus:

 

Karena yang dihitung adalah persentasenya,maka orang dengan keuntungan lebih besar belum tentu persentase keuntungannya juga lebih besar.

Contoh:

Pak Rudi membeli sepetak tanah dengan harga Rp. 40.000.000,00. Karena terkendala masalah keluarga, Pak Dedi terpaksa menjual tanah tersebut dengan harga Rp38.000.000,00. Tentukan persentase kerugian yang ditanggung oleh Pak Rudi!

Alternatif Penyelsaian:

Sebelum menentukan persentase kerugian, kita menentukan kerugian (R) yang diperoleh Pak Rudi lebih dulu.

i) R = HJ − HB

= 40.000.000 − 38.000.000

= 2.000.000

ii) PR  = R/HB × 100%

= 2.000.000/40.000.000 x 100%

= 5%

Jadi, persentase kerugian yang diditanggung oleh Pak Rudi adalah 5%


Lebih baru Lebih lama